INDOBIKERMAGS

Honda RVT 1000

ini upaya desperate honda untuk mengalahkan ducati di ajang World SBK. Berbekal Collin Edwards, Honda membuat motor dua silinder V twin dengan kapasitas 1000CC.

disebut Honda RVT1000 dan motor ini memiliki koden RC51 untuk musim balap 2000 dan 2001 kebetulan motor ini adalah versi 2001

Radiator kanan kiri

jika ditanya seperti apa ciri khas motor ini? mudah aja, motor ini memiliki dua radiator, satu di kanan satu di kiri, sementara di bagian tengahnya kopong. Kebetulan mbah sudah pernah jajal di motor ini, Mirip banget sama karakter ducati 996 dan suaranya juga suara ducati

bahkan orang menyebutnya ini motor jepang rasa ducati, dan versi selanjutnya disebut Honda RC52 dan honda menjadi kampiun WSBK ditahun 2000 dan 2002

Ducati 750SS

ini adalah ducati 750ss yup ducati berbasis supersport yang digunakan oleh paul smart jaman dulu. Motor berkapasitas 750cc ini menggunakan mesin 2 silinder desmodromic berpendingin udara.

motor yang di lelang ini memiliki kondisi super duper mulus dengan kondisi motor seperti motor baru, bener bener kinyis kinyis

lihat aja konsisi mesinya

salah satu cara melihat motor bagaimana kondisinya adalah dengan melihat mesinya. khususnya bagian sirip sirip pada silinder motor ini. dan tidak ada cat yang ngeletek atau warna menguning akibat oksidasi atau bensin yang terbakar tidak menyala

motor dalam kondisi ini bisa dibilang sangat langka, bahkan kualitas musium, dan harganya akan terus naik seiring dengan waktu

MvAgusta F4 1000 G1 paling ikonik

bila bicara motor MvAgusta F4 1000 Generasi pertama ada beberapa tipe limited, yaitu F4 Ago, F4 Senna, F4 Veltro, F4CC dan F4 Tamburini. namun salah satu yang paling terkenal dan memiliki resale value terkuat dan disukai tidak hanya penggila MvAgusta adalah F4 Tamburini

salah satu alasan kenapa motor ini begitu ikonik adalah desain motor dengan kombinasi merah, hitam dan karbon dengan velg berwarna emas …

Terakhir harganya 54.000 Euro

untuk motor produksi tahun 2004 dengan kondisi mint, di eropa alias italy motor ini dibandrol di angka 54.000 euro. jika masuk kesini silahkan kalikan 3 dan itulah harga motor ini

Sebagai catatan F4 Tamburini adalah satu satunya F4 1000cc yang belum menggunakan rem radial dan brembo melainkan rem nissin

Motor Kolektor …

ada beberapa istilah, Motor kolektor atau motor limited. Motor limited alias yang diproduksi dibawah 1500 unit belom tentu motor kolektor. Karena motor limited bisa aja di pakai sampe ribuan kilometer. Sementara motor kolektor pasti limited. Karena siapa juga mau nyimpen motor produksi masal yang beserakan dimanan mana

disini kita bicara motor kolektor. Motor yang bener bener kinyins kinyis dan kondisi fisiknya 99% super mulus super terawat. Bahkan like a new

Berapa batasan kilometernya?

bicara batasan kilometer, nah ini yang menarik. disini motor Limited biasanya tetep di pake riding, bahkan sampe ribuan kilometer. Sebut aja Senna mbah yang udah mencapai 8000 km lebih, Desmosedici Om febs yang udah 3000 km atau F4RC yang rata rata udah diatas 2000 km …

sementara di eropa atau amerika motor limited dan kolektor kilometer mereka rata rata masih dibawah 100 km … nah piye?

Ducati Supermono

ducati supermono, banyak yang gak tau. namun ini adalah cikal bakal motor prototype track use ducati. Mesinya 1 silinder 530cc. yup ducati bermesin satu silinder. Swing arm motor ini berbasis swing arm ducati SS900 allumunium. Sementara frame standar ducati trellis.

motor ini merupakan motor one make race ducati yang gilanya hanya diproduksi sebanyak 53 unit di seluruh dunia dan motor ini menggunakan body dari karbon, Velg marchesini dan suspensi ohlins.

OMR dan Race Use Onlu

motor ini dirancang untik digunakan di track, bukan untuk keperluan jalan raya. bahkan di dashboarnya pun hanya ada Tachometer dan pengukur suhu mesin. sementara steering damper ada di sisi kiri. Motor ini tanpa kunci dan hanya dihidupkan melalui saklar manual di stang kiri dan kanan.

harga pasaran motor ini bisa dibilang gelap karena jumlah motor ini yang sangat terbatas dan saat ini hanya berada di tangan kolektor